memiliki, cinta, kasih sayang, itu adalah kata-kata yang sangat kita inginkan sebagai makhluk yang tau arti dari mencintai,
tapi bagaimana bila rasa itu menjadi ancaman bagi kenyamanan kita,
saat rasa itu malah membuat kita terpojok dalam segala hal yang sebenarnya menyakitkan kita.
bila cinta itu hadir, rawatlah dia, pupuk dengan kasih sayang agar dia tumbuh dengan baik, didik cinta itu agar bisa menghargai semua orang terutama pemiliknya.
tapi ketika cinta yang kita rawat itu tumbuh dan menjadi lawan untuk kita, apakah kita akan tetap sabar merawatnya dalam semua kesakitan yang kita alami.?
membuangnya itu adalah hal yang tidak mungkin kita lakukan, karena cinta itu tidak dapat dibuang lalu digantikan dengan cinta yang lain, tidak semudah itu tetapi lepaskanlah dia untuk mencari tempat lain yang mungkin memberi dia kenyaman yang lebih baik dari pada pemiliknya skrg,
tidak ada gunanya kita memaksakan sesuatu, krna semua org tau bhwa sesuatu yang dipaksakan itu tidak akan berbuah baik.
tidak perlu juga mendesak sesuatu agar tetap bersama kita, krna kita belajar melepaskannya karna kita tidak nyaman kan dengan perlakuannya yang seperti itu terhadap kita, lalu mengapa kita melakukan hal itu lagi kepada orang lain bila kita tau itu akan menimbulkan rasa tidak nyaman.
inti nya adalah ketika kita mengenal cinta jangan hanya pernah ingin merasakan bahagianya tetapi kita juga harus siap dengan rasa sakitnya, dan rasa kehilangannya.
karena semua orang pasti kehilangan hanya saja bedanya di waktunya, sekarang atau nanti, tetapi situasi selanjutnya akan sama saja.
jadi begitu juga dengan suatu hubungan, bila dengan berpasangan tidak membuat kalian nyaman, lebih baik berteman saja, itu jauh lebih membuat semua keadaan jauh lebih baik dan tidak akan ada lagi yang tersakiti, krna kamu sudah tahu apakah orang yang tadinya menjadi pasanganmu itu pantas tidak untuk mendapatkan cintamu padahal dia tidak pernah belajar untuk memantaskan diri menerima cinta yang dia miliki saat ini.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar